Senin, 03 Juni 2013

Analisis Film 3 Idiots: Perspektif Psikologi Pendidikan

ANALISIS FILM 3 IDIOTS
I.    PENDAHULUAN
a.      Sinopsis Tokoh
3 idiots merupakan sebuah film Bollywood produksi tahun 2009 yang disutaradarai oleh Rajkumar Hirani, dengan produser Vindu Vinad Chopra. Film yang bertajuk komedi ini dibintangi oleh tokoh utama yaitu Ranchhoddas “Rancho” Shamaldas Chanchad /Phunsuk Wangdhu /Chhote (Aamir Khan), bersama dua orang temannya Farhan Qureshi (R. Madhavan) dan Raju Rastogi (Sharman Joshi). Mereka bertiga kuliah di Imperial Collage of Engineering (ICE), Universitas nomor satu di India dan tinggal di kamar asrama yang sama. Di kampus, mereka dijuluki oleh sivitas sebagai 3 idiots.
Chhote masuk ke ICE atas nama Ranchhoddas Shamaldas Chanchad yang merupakan anak dari Shamaldas Chanchad tempat orang tua Chhote bekarja sebagai tukang kebun. Shamaldas Chanchad ingin anaknya untuk mendapatkan gelar engineer. Ia hanya membutuhkan ijazah sebagai bukti bahwa anaknya adalah lulusan engineering. Oleh karena itu, Shamaldas Chanchad menyuruh Chhote masuk ke ICE menggunakan nama anaknya, Ranchhoddas Shamaldas Chanchad karena  semenjak kecil Chhote memiliki passion di bidang engineering.
Rancho merupakan mahasiswa yang kritis. Ia sering melontarkan pertanyaan dan menyatakan pendapatnya kepada dosen atau sivitas lainnya. Hari pertama kuliah, Rancho mengkritisi hal yang disampaikan rektor terkait pulpen astronot. Selanjutnya di kelas ia mengkritik dosen yang menuntut siswa harus dapat menjelaskan materi kuliah persis seperti yang terdapat di buku. Satu hal yang menarik adalah keberaniannya mengkritik sistem pendidikan yang ada di universitas tersebut. Universitas hanya mengharuskan mahasiswa mendapatkan nilai yang bagus, tetapi meraka tidak mendapatkan pegetahuan, dan tidak menemukan terobosan baru..
Salah satu hal yang membuat Rancho disukai oleh teman-temannya khususnya Farhan dan Raju adalah kebaikannya. Ia membawa ayah Raju yang sudah kritis segera ke rumah sakit. Rancho juga membantu menyadarkan Raju dari komanya, yang sebelumnya berusaha bunuh diri. Setiap hari ia datang menceritakan hal-hal yang membuat Raju bersemangat untuk hidup. Selain itu meskipun teman-temannya tidak medapat nilai bagus seperti dirinya, ia berusaha mendukung teman-temannya untuk memilih perkerjaan sesuai dengan passion mereka. Farhan berhasil meyakinkan orang tuanya bahwa ia ingin menjadi seorang wildlife photographer, bukan engineer seperti yang diharapkan oleh orang tuanya. Raju, juga diterima bekerja di salah satu perusahaan walaupun keadannya masih duduk di kursi roda.
Rektor ICE memberikan  pulpen berharganya kepada Rancho. Karena Rancho telah membantu persalinan anaknya yang tidak dapat dibawa ke rumah sakit karena hujan lebat dan banjir. Rektor mempersilahkan cucunya yang baru lahir untuk menjadi yang dia inginkan. Rektor tidak memaksanya untuk menjadi engineer seperti yang sebelumnya terjadi pada anak laki-lakinya, yang berujung bunuh diri.
Rancho menjadi lulusan terbaik ICE. Setelah kelulusan keberadaanya tidak diketahui, termasuk dua teman baiknya. Sepuluh tahun kemudian, terdengar kabar bahwa Rancho masih hidup. Ternyata Rancho adalah Phunsuk Wangdhu yang telah merupakan ilmuwan terkenal. Ia mendedikasikan dirinya menjadi guru di sebuah sekolah yang mengedepankan minat dan kreativitas peserta didiknya di Ladakh, India 

b.  Alasan Memilih Tokoh
Tokoh yang dipilih dalam analis film 3 Idiots ini adalah Phunsuk Wangdhu (Rancho). Alasan saya memilih tokoh tersebut adalah berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama adalah karena Rancho merupakan tokoh utama dalam film ini. Saya mendapatkan gambaran yang cukup lengkap tentang diri Rancho daripada tokoh yang lain. Kedua karena Rancho adalah tokoh yang sangat inspiratif, ia membuka mata dunia bahwa pendidikan bukan hanya mencari nilai semata. Tetapi harus ada ilmu pengetahuan yang didapatkan. Selain itu ia adalah pribadi yang baik dan tulus dalam membantu orang lain. Ia selalu medorong teman-temannya untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Ketiga saya sangat kagum dengan dedikasi Rancho di bidang pendidikan dengan cara mendirikan sekolah yang mengedepankan minat dan kreativitas anak. 

II.         LANDASAN TEORI
Teori-teori yang digunakan dalam menganalis rokoh Rancho dalam film 3 Idiots adalah sebagai berikut :
a.      Pengaruh Internal dan Eksternal dalam Keberhasilan Belajar Siswa
Ada dua aspek penting yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa di dalam kelas yaitu aspek internal dan eksternal.
·      Aspek Internal
-       Kematangan perkembangan siswa
-       Perkembangan kognitif dan intelegensi
-       Motivasi diri
-       Kematangan Pribadi, Emosi, dan Sosial­­
·      Aspek Eksternal
-       Lingkungan Politik,
-       Lingkungan Sosial
-       Lingkungan Budaya
-       Kesempatan
-       Kondisi Sosio Ekonomi
-       Kondisi Sekolah
-       Proses Belajar Mengajar
-       Peran Orangtua dan Keluarga
-       Peran Teman Sebaya dan Kegiatan Yang Ditawarkan Lingkungan
b.     Motivasi
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah dan kegigihan perilaku (Santrock, 2010)
Terdapat  empat perspektif dalam motivasi :
·         Perspektif Behavioral
 menekankan kepada reward dan punishment sebagai kunci menentukan motivasi  siswa.
·         Perspektif Humanistik
menekankan kepada kapasitas murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib mereka dan kualitas positif seperti peka terhadap orang lain. Perspekti ini berkaitan erat dengan hirarki kebutuhan Abraham Maslow yaitu fisiologis, keamanan, cinta dan rasa memiliki, harga diri, aktualisasi diri.
·         Perspektif Kognitif
Menurut perspektif kognitif pemikiran murid akan memandu motivasi mereka.
·         Perspektif Sosial
Kebutuhan afiliasi atau keterhubungan adalah motif untuk berhubungan dengan orang lain secara aman.
                        Motivasi untuk meraih sesuatu terdiri dari dua jenis, yaitu :              
·      Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik merupakan  motivasi yang berasal dari luar. Misalnya kita melakukan sesuatu karena memang ada peraturan yang harus dipatuhi terkait sesuatu tersebut. Motivasi ekstrinsik ini biasanya dipengarui oleh reward dan punishment.
·      Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri. Seseorang ingin melakukan sesuatu karena memang dia ingin melakukannya.
c.      Self Esteem
Self esteem is a feeling that always expresses itself in the way people act, that can be observed in what children do and how they do things (Harris Clemes). Menurut Papalia, Olds, dan Feldman (2009), self esteem ialah penilaian seseorang tentang keberhargaan dirinya.
d.     Self efficacy
keyakinan seseorang bahwa ia bisa mnguasai suatu situasi dan memproduksi hal positif (Santrock, 2010)
e.      Minat
Minat merupakan hal yang sudah ada dalam diri individu yang mengarahkan hal-hal yang ingin dilakukannya.
f.       Achievement Goal Orientation
·      Mystery orientation
fokus pada tugas dari pada kemampuan, yang penting adalah menguasai materi.
·      Helpless Orientation
fokus pada ketidakmampuan dirinya.
·      Performanve orientation
 lebih mementingkan nilai dari pada kemampuan, yang penting mendapatkan nilai A.
g.     Gifted Children
Anak berbakat (gifted) punya kecerdasan diatas rata-rata (biasanya punya IQ diatas 130) dan atau punya bakat ungggul di beberapa bidang, seperti seni, musik, atau matematika (Santrock, 2010).
h.     Teori Perkembangan Rentang Hidup Erik Erikson
-       Trust vs Mistrust (0 bulan-1 tahun)
-       Autonomy vs Shame (1 tahun-3 tahun)
-       Inisiative vs Guilt (3 tahun- 5 tahun)
-       Industry vs Inferiority (6 tahun- 10 tahun)
-       Identity vs Role Confusion (adolescence)
-       Intimacy vs Isolasi (20 tahun-30 tahun)
-       Generativity vs Stagnation (dewasa tengah diantara usia 40-50an tahun)
-       Integrity vs DespairI (dewasa akhir, pada usia 60an tahun keatas)
i.       Teori Ekologi Bronfenbrenner
·      Mikrosistem
Lingkup dimana sesorang memiliki kedekatan emosional secara intens dan merupakan tahap awal sesorang membangun konsep dirinya. Misalnya, orang tua, peer, dan lingkungan sekolah.
·      Mesosistem
Lingkup dimana seseorang masuk ke dalam lingkungan yang baru dan memungkinkan terjadinya perubahan ketika itu tidak fit dengan konsep dirinya. Bisa jadi merupakan gabungan dari microsystem yang satu dengan microsystem yang lain.
·      Eksositem
Lingkup dimana bekerja ketika pengalaman di lain pengaturan (di mana siswa tidak memiliki peran aktif) mempengaruhi apa yang siswa dan pengalaman guru dalam konteks langsung.
·      Makrosistem
Lingkup yang melibatkan budaya yang lebih luas. budaya adalah istilah yang sangat luas yang mencakup peran etnis dan faktor sosial ekonomi dalam perkembangan anak. itu konteks luas di mana siswa dan guru hidup, termasuk nilai masyarakat dan adat istiadat
·      Kronosistem
Lingkup yang meliputi kondisi sejarah sosial pengembangan siswa.

j.       Konteks sosial dalam Perkembangan
Menurut teori Bronfenbrenner, konteks sosial dimana anak hidup akan banyak memengaruhi perkembangan anak. Terdapat tiga konteks anak menghabiskan waktunya yaitu :
-       keluarga
-       peers dan sekolah
-       lingkungan masyarakat dan budaya
k.      Kohlberg’s Level of Moral Development
-        PreConventional
-        Conventional
-        PostConventional

III.    Analisis
Analisis dari faktor internal dan eksternal yang mempegaruhi siswa dalam keberhasilan belajar, Rancho memiliki kedua faktor tersebut. Seperti kematangan perkembangan kognitif dan intelegensi, kematangan pribadi, emosi, dan sosial­­. Selain itu faktor-faktor eksternal juga memiliki andil yang besar dalam keberhasilan belajarnya seperti kondisi sosial ekonomi, dan lingkungan universitas yang mendukung. Dalam kuliah, Rancho dibiayai oleh orang tua angkatnya yang memiliki sosial ekonomi tinggi. Selain itu sekolah menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung prestasi Rancho di bidang teknik, seperti adanya asrama mahasiswa, laboratorium dan berbagai fasilitas lainnya.
Ditinjau dari perspektif dalam motivasi, yang paling menonjol terdapat pada diri Rancho adalah perspektif kognitif dan sosial. Dalam perspektif kognitif  terdapat motivasi berkompetensi dalam diri Racho. Dalam hal ini ditunjukkan motivasinya untuk menjadi mahasiswa yang terbaik di ICE. Jika dilihat dari perspektif sosial Rancho memiliki kebutuhan afiliasi atau keterhubungan. Ia memiliki motif untuk berhubungan secara aman dengan orang lain. Seperti kebutuhan berafiliasinya dengan Raju dan Farhan.   
Motivasi yang dimiliki Rancho untuk kuliah di ICE adalah motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik ditunjukkan dari keinginan Rancho secara pribadi untuk masuk ke fakultas teknik karena menyukai segala hal tentang mesin dan teknik. Motivasi ekstrinsik adalah tuntutan dari majikannya untuk kuliah menggunakan nama anak majikan tersebut, dan menjadi sarjana teknik dengan nilai terbaik.
 Rancho merupakan peserta didik yang memiliki self esteem tinggi. Ia percaya diri dalam bergaul di lingkungan kampusnya. Meskipun banyak orang lain yang kesal terhadap kekritisannya, tetapi ia tetap percaya diri dalam menjalani kehidupan. Self efficacy yang tinggi juga dimiliki oleh Rancho. Ia meyakini memiliki kemampuan dan memaksimalkan kemampuan tersebut. Hal tersebut terbukti saat wisuda ia mampu memaksimalkan kemampuannya dibidang teknik dan menjadi lulusan terbaik di ICE.
Minat merupakan hal yang sangat menonjol terlihat dari diri Rancho. Ia memiliki minat di bidang teknik dan mesin sejak kecil. Mesin adalah hal yang sangat menarik perhatian Rancho. Ia selalu membawa obeng kemanapun pergi. Jika terdapat mesin yang rusak ia berusaha perbaiki. Ia membantu memperbaiki helikopter temannya Joy lobo agar dapat terbang. Tetapi, saat helikopter sudah dapat ditebangkan, Joy Lobo telah bunuh diri. Minat Rancho ditunjukan oleh achievement goal motivation dirinya yaitu mastery orientation. Ia berfokus kepada pengetahuan yang didapatkan dari suatu materi yang diajarkan, bukan hanya sekedar mendapatkan nilai yang bagus. Hal itu juga yang menjadi bahan kritikan dari Rancho terhadap rektor di ICE.
Rancho temasuk anak yang berbakat. Menurut Santrock (2010) anak berbakat adalah anak memiliki IQ diatas rata-rata dan memiliki bakat di bidang tertentu. Dapat dilihat dalam film ini, Rancho adalah anak yang sangat berbakat dibidang teknik. Ia dapat membuat dan memperbaiki sesuatu sebelum diajarakan di dalam kelas. Seperti saat Ia membuat alat untuk mengerjai seniornya di awal memasuki asrama.
Berdasarkan Teori Perkembangan Manusia dari Erik Erikson, Rancho berada tahap perkembangan Intimacy vs Isolasi (20 tahun-30 tahun). Imenjalani hubungan dengan orang lain secara  lebih intimHal ini telihat dari hubungan yang terjadi antara dirinya dengan Farhan dan Raju
Teori ekologi Bronfenbrenner juga dapat dijadikan teori untuk menganalis tokoh Rancho. Terdapat tiga  komponen teori yang dapat digunakan untuk menganalisisnya, yaitu mesositem, makrosistem dan krososistem. Yang termasuk ke dalam mikrosistem adalah sekolah, keluarga, dan tetangga/teman. Disini ketiga elemen tersebut bisa mempengaruhi Rancho dalam berprestasi. Makrosistem meliputi ideologi, nilai-nilai, atau norma-norma yang mengikat kehidupan RanchoHal ini termasuk peraturan-peraturan Universitas kaku yang dikritik oleh Rancho. Diantaranya adalah tidak dapat diterima bekerja jika tidak lulus suatu mata kuliah. Hal ini dibantah oleh Rancho dengan membuktikan bahwa temannya yaitu Farhan dan Raju dapat memperoleh pekerjaan meskipun mereka tidak lulus dibeberapa mata kuliah. Kronosistem adalah waktu, yang dimiliki Rancho dalam hidup seperti waktu-waktu yang dihabiskan Rancho saat menempuh pendidikan di ICE.
Menurut teori Bronfenbrenner, konteks sosial dimana individu hidup akan banyak memengaruhi perkembangannya. Terdapat tiga konteks individu menghabiskan waktunya yaitu keluarga peers dan sekolah lingkungan masyarakat dan budaya. Rancho sudah tidak memiliki keluarga kandung, tetapi keluarganya angkatnya mendukung Rancho dalam kuliah, sehingga faktor sosial ekonomi tidak menjadi masalah bagi Rancho.  Peers yang sangat mepengaruhi Rancho dalam kuliah adalah Farhan dan Raju. Ia rela hampir tidak mengikuti ujian karena lebih memilih untuk menemani ayah Raju yang sakit. Selain itu isu-isu yang terjadi di kampus juga mempengaruhi dirinya. Seperti kematian Joy Lobo yang dianggapnya sebagai pembunuhan bukan bunuh bunuh diri, karena tekanan-tekanan yang dirasakan Joy selama kuliah.
Analisis berdasarkan Kohlberg’s Level of Moral Development, Rancho berada pada tahap postconventional. Pada tahap ini sesorang tidak mengharapkan imbalan dari orang lain. Motivasinya melakukan suatu hal adalah karena keinginan dirinya sendiri atau adanya peraturan tentang hal tersebut. Dalam film ini ditunjukkan dengan ketulusan Rancho membantu teman-temannya mengembalikan motivasi dan semangat mereka dan membantu teman-teman berjuang untuk menemukan pekerjaan.

IV.    Kesimpulan dan Saran
a.    Kesimpulan
Rancho merupakan mahasiswa Imperial Collage of Engineering (ICE). Berbagai prestasi yang ia capai di pengaruhi oleh berbagai hal seperti faktor internal dan internal. Faktor internal yang menonjol dalam mempengaruhi keberhasilan belajarnya adalah perkembangan kognitif dan intelegensi, kematangan pribadi, emosi, dan sosial. Sedangkan faktor eksternal yang lebih berpengaruh adalah status sosial ekonomi keluarga dan fasiitas kampus yang mendukung.
 Rancho memiliki kemampuan kognitif yang sangat bagus. Dibuktikan dari kemampuan dan minatnya yang tinggi dibidang teknik. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan sosial yang bagus. Ditunjukkan oleh kemampuan afiliasi yang tinggi, dan kedekatannya dengan peer-nya. Kemampuan sosial yang bagus ini menjadikan self esteem-nya ikut meningkat.
b.    Saran
Dunia pendidikan juga besifat relatif. Hal-hal yang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat saat ini layak untuk dikembangakan. Salah satu nya adalah peraturan kaku yang lebih mengedapankan nilai dari pada kemampuan dan pengatahuan yang diperoleh peserta didik. Kedepannya diharapkan peserta didik mendapatkan pendidikan yang mampu melayani minat dan kebutuhannya terhadap ilmu pengetahuan.
Analisis yang dibuat penulis terhadap film ini hanya sebatas analisis dari materi materi Psikologi Pendidikan yang di ajarkan dosen. Masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan dalam analisis ini. Analisis dari teori-teori lainnya sangat penulis anjurkan karena banyak hal dari diri Rancho yang menarik untuk dianalisis. Rancho merupakan salah satu tokoh yang tepat untuk dianalisis dalam mengembangkan dunia pendidikan. Pandangan dan terobosan barunya sangat berguna untuk dijadikan sebagai cara baru dalam mendidik, dan masukan-masukan bagi dunia pendidikan.


V.     Daftar Pustaka
Papalia, Olds, & Feldman. 2009.Human Development 11th Edition. New York: McGraw-Hill
Santrock, John W. 2010. Psikologi Pendidikan. Cetakan kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group



1 komentar:

  1. terimakasih atas ilmunya semoga allah menambah wawasan anda dan mempertajam ingtan anda aamiin

    BalasHapus